Manchester United menghadapi ujian berat saat bertandang ke markas Crystal Palace. Ruben Amorim dipastikan tidak dapat menurunkan Matheus Cunha, Benjamin Sesko, dan Harry Maguire akibat berbagai masalah cedera. Ketiganya sebelumnya diharapkan bisa tampil, namun kondisi mereka belum memungkinkan untuk dimainkan.
Cunha mengalami cedera kepala saat sesi latihan dan harus mengundurkan diri dari skuad sebelum laga melawan Everton. Meski begitu, ia diperkirakan segera pulih dan kemungkinan besar tersedia untuk pertandingan melawan West Ham pekan depan. Situasi berbeda dialami Sesko dan Maguire, yang membutuhkan waktu pemulihan lebih panjang.
Amorim menegaskan bahwa tidak ada kemunduran dalam proses pemulihan Sesko, terutama terkait cedera lutut yang dideritanya. Pelatih asal Portugal itu memastikan bahwa tim medis sedang menanganinya secara hati-hati. Maguire masih harus menepi dalam periode yang belum ditentukan.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Catatan Tandang yang Mengkhawatirkan
Manchester United datang ke Selhurst Park dengan tren tandang yang buruk sepanjang musim ini. Dari seluruh laga tandang Premier League, mereka hanya meraih satu kemenangan, yakni kemenangan dramatis 2-1 atas Liverpool di Anfield pada bulan Oktober. Setelah itu, performa tandang mereka terus menurun.
Dalam beberapa pertandingan, United sebenarnya mampu tampil dominan. Mereka unggul atas Nottingham Forest dan Tottenham, namun gagal mempertahankan ritme permainan hingga harus puas dengan hasil imbang di menit akhir. Situasi ini menjadi sorotan besar bagi Amorim, yang merasa timnya kehilangan fokus di momen krusial.
Kemenangan tandang terakhir sebelum menang di Anfield terjadi pada Maret lalu saat menghadapi Leicester City. Catatan panjang tanpa kemenangan ini menunjukkan bahwa konsistensi masih menjadi masalah utama yang harus segera diperbaiki oleh skuad United.
Baca Juga: Senne Lammens: Kiper Muda yang Tak Terbawa Pujian di Manchester United
Evaluasi dari Amorim
Amorim tidak menampik bahwa performa tandang timnya masih jauh dari harapan. Menurutnya, sulit menunjukkan satu penyebab utama dari lemahnya performa tersebut karena banyak faktor yang berkontribusi. Ia meminta para pemain tetap fokus dan lebih tajam dalam memanfaatkan peluang.
Ia menilai bahwa United sebenarnya memiliki kapasitas untuk meraih lebih banyak poin di laga tandang. Dalam beberapa pertandingan, mereka berhasil mengontrol permainan, namun gagal mempertahankan keunggulan. Amorim menyebut kehilangan kendali permainan sebagai salah satu penyebab utama gagalnya meraih kemenangan.
Kekalahan dari Everton menjadi contoh paling jelas dari masalah yang dihadapi United. Mereka tampil tidak konsisten, kehilangan intensitas, dan gagal merespons tekanan lawan. Amorim berharap performa tim membaik, meski situasi sulit diperberat dengan absennya pemain kunci.
Tantangan di Selhurst Park
Menghadapi Crystal Palace, United harus tampil lebih disiplin meski datang dengan skuad yang pincang. Amorim menuntut kekompakan dan agresivitas sejak menit awal agar tim tidak kembali kehilangan poin. Ia menegaskan bahwa peluang menang tetap terbuka selama pemain tampil sesuai rencana.
Crystal Palace yang tampil cukup stabil musim ini bisa menjadi lawan yang merepotkan. United harus bekerja ekstra di lini serang, mengingat absennya dua penyerang penting seperti Sesko dan Cunha. Rotasi di lini depan akan menjadi kunci untuk mempertahankan intensitas permainan.
Dengan tekanan yang semakin besar dari para suporter, Amorim berharap timnya menunjukkan reaksi positif. Tiga poin menjadi target wajib untuk mengembalikan kepercayaan diri tim dan memperbaiki posisi mereka di klasemen. United harus membuktikan bahwa mereka mampu bangkit meski dalam kondisi sulit. Simak terus pembahasan sepak bola terupdate lainnya hanya di sportinghave.com.