Luka Modric Resmi Bergabung dengan AC Milan Setelah Piala Dunia Antarklub

Bagikan

Massimiliano Allegri, pelatih baru AC Milan, secara resmi mengkonfirmasi transfer Luka Modric dari Real Madrid dalam konferensi pers pertamanya. , akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.

Luka-Modric-Resmi-Bergabung-dengan-AC-Milan-Setelah-Piala-Dunia-Antarklub

Gelandang legendaris Kroasia tersebut akan bergabung dengan Rossoneri pada Agustus mendatang setelah menyelesaikan komitmennya di Piala Dunia Antarklub bersama Los Blancos. Kepindahan ini mengakhiri 13 tahun karier gemilang Modric di Santiago Bernabeu sejak bergabung dari Tottenham Hotspur pada 2012.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Menurut sumber ESPN, Modric akan menandatangani kontrak berdurasi satu tahun dengan opsi perpanjangan tambahan satu tahun. Nilai gaji bersihnya diperkirakan mencapai 3,5 juta euro per musim plus bonus performa. Transfer ini menjadi langkah strategis Milan untuk mendapatkan pemain berpengalaman yang bisa menjadi pemimpin di ruang ganti sekaligus mentor bagi pemain muda.

Allegri tidak menyembunyikan antusiasmenya dengan kedatangan Modric, menyebutnya sebagai “pemain yang luar biasa”. Pelatih asal Italia ini percaya kehadiran pemenang Ballon d’Or 2018 akan memberikan dampak signifikan bagi tim yang sedang berusaha bangkit dari finis di posisi kedelapan Serie A musim lalu.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Misi Kebangkitan AC Milan di Bimbingan Allegri dan Modric

AC Milan memasuki era baru di bawah kepemimpinan Allegri yang kembali ke San Siro setelah sebelumnya sukses membawa klub meraih scudetto musim 2010-11. Pelatih berusia 56 tahun ini menggantikan Sergio Conceicao yang dipecat akhir Mei lalu, dengan tugas berat mengembalikan Milan ke papan atas Serie A dan kompetisi Eropa.

Allegri menekankan pentingnya kerja keras dan tanggung jawab dalam proses kebangkitan tim. “Satu-satunya cara untuk mendapatkan kembali rasa hormat adalah melalui tanggung jawab dan dengan meraih hasil,” tegasnya kepada wartawan. Ia juga meminta kesabaran dan dukungan penuh dari para tifosi Milan yang kecewa dengan performa tim musim lalu.

Kehadiran Modric diharapkan bisa menjadi katalisator dalam proyek kebangkitan ini. Meski berusia 39 tahun, kualitas teknis dan pengalaman Modric di level tertinggi masih sangat dibutuhkan, terutama untuk mengisi peran kreatif di lini tengah yang selama ini menjadi masalah Milan.

Baca Juga: Trio Maut Baru MU! Cunha, Mbeumo, dan Watkins Siap Teror Gawang Lawan

Restrukturisasi Skuad Milan, Kepergian dan Kedatangan Pemain Kunci

Restrukturisasi-Skuad-Milan,-Kepergian-dan-Kedatangan-Pemain-Kunci

Allegri mengungkapkan beberapa perubahan penting dalam skuad Milan menjelang musim baru. Gelandang Belanda Tijjani Reijnders telah hengkang ke Manchester City pada Juni lalu. Namun sementara bek kiri Prancis Theo Hernandez dikabarkan akan bergabung dengan Al Hilal dari Arab Saudi. Dua kepergian ini tentu menjadi pukulan bagi kekuatan tim.

Namun ada kabar baik dari Allegri bahwa dua pilar penting tim, penjaga gawang Mike Maignan dan penyerang Rafael Leao, kemungkinan besar akan bertahan. Keduanya dianggap sebagai fondasi utama tim ke depan. “Maignan dan Leao tampaknya bersedia bertahan,” ujar Allegri yang menunjukkan optimisme tentang inti tim yang tetap solid.

Dengan jadwal kompetisi yang akan dimulai pada 23 Agustus melawan Cremonese. Allegri dan stafnya memiliki waktu sekitar sebulan untuk menyelesaikan proses perekrutan dan membangun chemistry tim. Selain Modric, Milan dikabarkan masih mencari beberapa pemain baru untuk memperkuat lini pertahanan dan serang.

Tantangan dan Harapan untuk Modric di Serie A

Transfer Modric ke Milan menjadi salah satu perpindahan paling menarik musim panas ini. Pemain yang masih tampil prima di usia 39 tahun ini diharapkan bisa membawa pengalaman dan kualitas juaranya ke skuad Milan. Prestasinya bersama Real Madrid – termasuk lima gelar Liga Champions – menjadi bukti kelas dunia yang dibawanya.

Tantangan utama Modric adalah beradaptasi dengan tempo dan taktik Serie A yang berbeda dengan La Liga. Selain itu, ia juga harus cepat membangun pemahaman dengan rekan-rekan setimnya. Lalu terutama di lini tengah bersama pemain seperti Ismaël Bennacer dan Sandro Tonali (jika tidak dijual).

Bagi Allegri, Modric bukan sekadar pemain biasa melainkan figure pemimpin yang bisa menularkan mentalitas juara ke seluruh skuad. Keberhasilan proyek kebangkitan Milan musim ini akan sangat tergantung pada seberapa besar dampak yang bisa diberikan Modric, baik di dalam maupun luar lapangan. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita olahraga terbaru lainnya hanya dengan klik sportinghave.com.