Maarten Paes Menjadi Man Of The Match Di Laga Indonesia vs Australia

Bagikan

Maarten Paes Dalam pertandingan Timnas Indonesia melawan Timnas Australia pada 10 September 2024, ​Maarten Paes terpilih sebagai Man of the Match berkat penampilannya yang luar biasa di bawah mistar gawang.​

Maarten Paes Menjadi Man Of The Match Di Laga Indonesia vs Australia

Paes berhasil mencatatkan clean sheet dengan melakukan enam penyelamatan penting yang membuat gawang Indonesia tetap kebal terhadap serangan tim lawan. Pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 0-0 ini menunjukkan ketangguhan dan kemampuan Paes dalam menjaga lini pertahanan Skuad Garuda.

Penampilan Memukau Maarten Paes

Maarten Paes, kiper Timnas Indonesia, tampil heroik dalam laga melawan Australia pada 10 September 2024. Ia dinobatkan sebagai pemain terbaik setelah menunjukkan performa yang luar biasa di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Penyelamatan-penyelamatan yang dilakukan Paes berhasil membuat frustrasi para penyerang Australia, yang menciptakan total 19 peluang di area pertahanan Indonesia. Namun, dari total tersebut, hanya lima peluang yang on target dan semua berhasil digagalkan oleh Paes.

Performa Paes sangat mencolok saat ia melakukan beberapa penyelamatan kunci selama pertandingan. Salah satu penyelamatan terbaiknya adalah saat menepis tembakan keras Harry Souttar di menit ke-21. Dua menit kemudian, ia kembali sigap menepis sundulan Souttar yang mengancam di dalam kotak penalti. Di babak kedua, Paes menangkap tendangan bebas keras Craig Goodwin di menit ke-68, yang sebelumnya melewati pagar pertahanan. Kepemilikan ketenangan dan rapiditas dalam bereaksi menjadi aset penting dalam menjaga gawang Indonesia tetap aman.

Statistik menunjukkan bahwa Maarten Paes tidak hanya berhasil menggagalkan serangan, tetapi juga melakukan penyelamatan yang sangat efektif. Dari lima peluang on target yang dihadapi, Paes mampu menepis dengan brilian tiga tembakan dan menangkap sempurna dua lainnya. Penyelamatan-penyelamatan krusial tersebut berkontribusi signifikan terhadap hasil akhir pertandingan yang berakhir imbang 0-0, dan menjadikannya sebagai Man of the Match dalam laga ini.

Penampilan lanjut ini merupakan yang kedua bagi Maarten Paes bersama Timnas Indonesia. Sebelumnya, ia juga menunjukkan performa mengesankan saat melawan Arab Saudi, di mana ia mencatatkan lima penyelamatan penting, termasuk menggagalkan tendangan penalti. Dengan dua pertandingan di mana Paes telah tampil luar biasa, ia menunjukkan bahwa ia dapat diandalkan sebagai penjaga gawang utama untuk timnas.

Statistik Pertandingan

​Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Australia pada 10 September 2024 berakhir dengan hasil imbang 0-0.​ Statistik menunjukkan bahwa Australia mendominasi banyak aspek permainan, meskipun Timnas Indonesia mampu menampilkan pertahanan yang solid. Berikut adalah rincian lebih lanjut mengenai statistik kunci dari pertandingan tersebut.

1. Penguasaan Bola

Australia mencatatkan penguasaan bola yang jauh lebih baik dibandingkan Indonesia, dengan persentase mencapai 63% berbanding 37% untuk Indonesia. Data ini menandakan bahwa Australia lebih berhasil dalam mengendalikan permainan sepanjang laga. Hal ini juga terlihat pada distribusi operan, di mana Australia berhasil mencapai akurasi 79.8%, sementara Indonesia hanya 62.8%.

2. Tembakan dan Kesempatan

Dalam hal menyerang, Australia memiliki total 19 tembakan, dengan 5 di antaranya tepat sasaran. Sementara itu, Timnas Indonesia hanya mampu melakukan 5 tembakan, dengan 2 tembakan yang mengancam gawang. Meski Indonesia menciptakan dua peluang awal yang baik, secara keseluruhan Australia lebih mengancam dengan variasi serangan yang lebih banyak.

3. Pelanggaran dan Kartu

Selama pertandingan, Timnas Indonesia melakukan 12 pelanggaran, yang menghasilkan satu kartu kuning. Di sisi lain, Australia mencatatkan 7 pelanggaran tetapi lebih banyak mendapatkan kartu kuning, yaitu tiga kartu. Statistik ini menggambarkan intensitas permainan yang tinggi, dengan kedua tim berusaha keras untuk menjalin kontrol atas laga.

4. Duel dan Akurasi Umpan

Berdasarkan statistik duel, Australia juga unggul dengan persentase keberhasilan duel mencapai 57.6%, sementara Indonesia hanya 42.4%. Akurasi umpan Indonesia lebih rendah dibandingkan Australia, dengan persentase 61.9% berbanding 79.8% untuk Australia. Poin ini menunjukkan bahwa Australia lebih efektif dalam mengelola aliran permainan.

Baca Juga: Turkmenistan Vs Lebanon Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia 20/24/25

Milestone dalam Karir Paes

Milestone dalam Karir Paes

Maarten Paes, kiper yang kini membela Timnas Indonesia dan FC Dallas, telah mencapai beberapa tonggak penting dalam karier sepak bolanya, terutama setelah mendapatkan kewarganegaraan Indonesia. ​Dengan pencapaian luar biasa baik di level klub maupun di tim nasional, Paes telah menegaskan posisinya sebagai penjaga gawang yang diandalkan.

Paes memulai karier profesionalnya di FC Utrecht, di mana ia menandatangani kontrak pada tahun 2018. Ia melakukan debut Eredivisie-nya pada 19 Agustus 2018 melawan PEC Zwolle, meskipun ia lebih sering berperan sebagai pelapis di belakang kiper utama. Meskipun jumlah pertandingannya terbatas, pengalaman di Utrecht membantunya mengembangkan keterampilan dan pengalaman yang diperlukan di liga yang lebih kompetitif.

Pada 20 Januari 2022, Maarten Paes bergabung dengan FC Dallas dengan status pinjaman, yang kemudian diperpanjang menjadi transfer permanen pada 24 Juni 2022. Di Dallas, ia mendapatkan kesempatan lebih besar untuk bermain secara reguler dan mulai menunjukkan kemampuannya. Sejak saat itu, Paes telah menjadi bagian integral dari tim, membuat lebih dari 89 penampilan hingga saat ini.

Selama musim 2023, Paes memimpin MLS dalam persentase penyelamatan, mencapai angka 76,4%. Penampilan mengesankannya di lapangan membawanya ke daftar 2024 MLS All-Star Game, mengukuhkan statusnya sebagai salah satu kiper terkemuka di liga. Keberhasilannya di MLS menunjukkan betapa baiknya ia beradaptasi dengan tingkat kompetisi yang lebih tinggi dan membantu meningkatkan reputasinya sebagai kiper.

Respon Pelatih dan Suporter

​Penampilan Maarten Paes yang brilian sebagai kiper Timnas Indonesia dalam pertandingan melawan Australia pada 10 September 2024 mendapatkan respon positif tidak hanya dari pelatih tetapi juga dari para suporter.​ Dukungan dan pujian yang diberikan menggarisbawahi peran vital Paes dalam meningkatkan performa tim nasional.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan pujian tinggi kepada Maarten Paes setelah pertandingan melawan Australia. Ia menyebut Paes sebagai tembok pertahanan yang sulit ditembus, yang berhasil menahan serangan tim lawan dengan baik. Pelatih menekankan betapa pentingnya kontribusi Paes dalam menjaga gawang dan motivasi yang ia bawa bagi para pemain lain di tim.

Para suporter Indonesia juga tak ketinggalan dalam memberikan dukungan kepada Maarten Paes. Setelah laga, nama Paes digaungkan oleh para suporter yang memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno. Suporter memberikan sorakan yang menggambarkan rasa terima kasih dan kekaguman mereka terhadap penampilan menawannya di atas lapangan. Keberhasilan Paes dalam menahan serangan Australia semakin menambah rasa bangga suporter terhadap Timnas Indonesia.

Media juga melaporkan betapa kagumnya publik terhadap gaya permainan Paes yang solid. Banyak yang menilai bahwa performanya di lapangan tidak hanya menginspirasi rekan-rekannya tetapi juga meningkatkan minat dan perhatian terhadap sepak bola Indonesia secara keseluruhan. Penampilan Paes di laga tersebut mendapat sorotan luas dan dikaitkan dengan harapan baru untuk Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026. Simak dan ikuti juga informasi sepak bola secara lengkap hanya di sportinghave.com.