Napoli telah menjadikan Jadon Sancho sebagai target utama untuk memperkuat lini serang mereka, terutama setelah menjuarai Serie A bersama pelatih Antonio Conte.
Namun, gaji tinggi Sancho menjadi kendala signifikan dalam proses transfer ini. Napoli menyatakan bahwa mereka tidak akan merekrut sang winger jika ia tidak bersedia menurunkan permintaan gajinya, dengan direktur Giovanni Manna menegaskan bahwa tawaran mereka sudah jelas dan tidak akan memenuhi permintaan gaji Sancho. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh SPORT INGHAVE.
Gaji Fantastis Sancho Jadi Kendala Utama
Salah satu alasan utama Napoli dan klub-klub lain mundur dari perburuan Sancho adalah soal gaji. Saat ini, pemain asal Inggris tersebut menerima sekitar 250 ribu pound per minggu di Manchester United, angka yang sangat tinggi untuk standar banyak klub Eropa dan Asia.
Banyak klub merasa keberatan dan merasa tidak mampu memenuhi permintaan gaji sebesar itu tanpa mengorbankan aspek finansial lain. Seperti yang diungkapkan Giovanni Manna, direktur Napoli, “Tawaran kami sudah jelas. Kami tidak akan memenuhi permintaan gaji yang dia inginkan.”
Pernyataan ini menegaskan bahwa Napoli siap berhenti jika Sancho tetap bersikukuh pada angka gajinya. Mereka tidak ingin terjebak dalam situasi yang bisa merugikan keuangan klub secara jangka panjang. Dengan demikian, gaji tinggi Sancho menjadi penghalang utama dalam proses transfer ini.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Napoli dan Chelsea yang Mundur Karena Gaji Sancho
Tidak hanya Napoli, Chelsea juga pernah menunjukkan ketertarikan terhadap Sancho, terutama saat mereka ingin mempermanenkan status sang pemain. Namun, mereka akhirnya mundur dari negosiasi karena terbentur dengan besaran gaji yang diminta Sancho.
Meskipun mereka sangat menginginkan jasa winger Inggris tersebut, batas kemampuan finansial mereka tidak memungkinkan untuk memenuhi permintaan gaji Sang pemain. Keputusan Chelsea untuk mundur menunjukkan bahwa gaji tinggi Sancho menjadi hambatan nyata di level klub besar Inggris dan Eropa.
Mereka merasa bahwa mengeluarkan dana besar untuk pemain yang belum menunjukkan konsistensi terbaik di lapangan tidak sepadan dengan manfaat yang akan didapat. Situasi ini menjadi pelajaran penting bahwa tidak semua klub mampu memenuhi keinginan gaji Sancho, meskipun mereka menginginkan pemain tersebut.
Baca Juga: Chelsea Ikut Masuk! Persaingan Klub untuk Gaet Bomber PSG Makin Panas
Pilihan Alternatif untuk Sancho
Jika Sancho tetap mempertahankan gajinya yang tinggi, opsi yang tersisa baginya adalah pindah ke klub-klub di Arab Saudi. Liga Pro Saudi dikabarkan siap memenuhi permintaan gajinya yang fantastis, jauh berbeda dengan klub-klub Eropa yang lebih berhati-hati dalam hal keuangan.
Situasi ini membuat opsi pindah ke Arab Saudi menjadi satu-satunya jalan bagi Sancho untuk mendapatkan gaji sesuai keinginannya. Klub-klub Saudi saat ini sedang menjadi magnet bagi pemain-pemain bintang yang menginginkan gaji tinggi dan pengalaman bermain di luar Eropa.
Mereka menawarkan kontrak yang kompetitif dan tidak membatasi pemain dari segi finansial. Bagi Sancho, ini bisa menjadi peluang besar untuk mendapatkan pendapatan maksimal sekaligus melanjutkan karier di lingkungan yang berbeda. Namun, keputusan untuk pindah ke Arab Saudi juga memiliki konsekuensi tersendiri, termasuk penilaian dari penggemar dan dunia sepak bola internasional.
Tantangan dan Peluang dalam Transfer Sancho
Transfer Jadon Sancho menjadi contoh nyata tantangan finansial yang dihadapi pemain dan klub di era sepak bola modern. Gaji tinggi yang diminta Sancho menjadi hambatan utama dalam negosiasi, terutama bagi klub-klub Eropa dan Asia yang harus berhitung cermat soal keuangan.
Napoli dan Chelsea, dua klub besar yang sempat tertarik, akhirnya mundur karena tidak ingin mengorbankan stabilitas finansial mereka. Di sisi lain, opsi pindah ke Arab Saudi menjadi alternatif yang realistis jika Sancho ingin mempertahankan gajinya. Liga Saudi yang semakin kompetitif dan menawarkan kontrak besar membuatnya menjadi pilihan menarik.
Namun, keputusan ini juga membawa risiko dari segi reputasi dan perkembangan karier jangka panjang. Secara keseluruhan, situasi ini menunjukkan bahwa dalam dunia sepak bola, faktor finansial bisa menjadi penentu utama dalam proses transfer pemain. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita olah raga terupdate lainnya hanya dengan klik sportinghave.com.