Barcelona kembali mendapat pukulan dengan kabar cedera kambuh yang dialami Lamine Yamal. Pemain berusia 18 tahun itu mengalami masalah di area pangkal paha setelah tampil selama 90 menit melawan PSG di Liga Champions. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh SPORT INGHAVE.
Klub langsung mengeluarkan pernyataan resmi yang memastikan Yamal akan absen selama dua hingga tiga minggu ke depan. Dalam perkembangan yang dramatis, timnas Spanyol sempat memanggil Yamal untuk membela negara dalam dua laga kualifikasi Piala Dunia melawan Georgia dan Bulgaria. Namun, hanya dalam hitungan jam setelah pengumuman Barcelona, federasi sepak bola Spanyol (RFEF) akhirnya menarik kembali pemain muda tersebut dari skuad nasional.
Keputusan ini membuat Yamal harus melewatkan beberapa pertandingan penting Barcelona, termasuk laga kontra Sevilla dan dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia. Pemain muda itu diharapkan bisa kembali tampil pada laga El Clasico melawan Real Madrid pada 26 Oktober mendatang.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Ketegangan Barcelona dan Federasi Spanyol
Ini bukan pertama kalinya terjadi ketegangan antara Barcelona dan federasi sepak bola Spanyol mengenai penanganan Yamal. Bulan lalu, pelatih Barcelona Hansi Flick sempat menyuarakan kekhawatirannya atas cara timnas menangani pemain muda tersebut. Flick menuduh timnas memberikan obat penghilang rasa sakit agar Yamal bisa tampil.
Pelatih timnas Spanyol Luis de la Fuente membantah adanya konflik dengan Flick, meski mengaku terkejut dengan pernyataan pelatih Barcelona tersebut. “Saya hanya terkejut dengan komentarnya karena dia pernah menjadi pelatih tim nasional,” ujar De la Fuente dalam konferensi pers yang bernada tegas.
Untuk mencegah masalah serupa di masa depan, direktur olahraga Barcelona Deco dikabarkan telah berbicara dengan perwakilan RFEF. Kedua belah pihak berkomitmen untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam menangani pemain-pemain muda.
Baca Juga: Rumor Transfer: Real Madrid Incar Konate dan Upamecano Sebagai Agen Bebas
Perubahan Komposisi Skuad Spanyol
Tidak hanya Yamal, timnas Spanyol juga harus kehilangan beberapa pemain kunci lainnya. Alvaro Morata secara mengejutkan ditinggalkan dari skuad meski tidak mengalami cedera. Striker berusia 32 tahun itu memang belum mencetak gol dalam tujuh penampilan untuk klub barunya, Como.
Beberapa nama penting lainnya yang absen termasuk Nico Williams yang cedera, bersama Dani Carvajal, Gavi, dan Fermin Lopez. Pelatih De la Fuente terpaksa melakukan sejumlah perubahan dalam skuad yang dipersiapkan untuk dua laga kualifikasi Piala Dunia mendatang.
Sebagai pengganti, dipanggil beberapa pemain seperti Marcos Llorente, Pablo Barrios, Alex Baena, Yeremy Pino, dan Samu Aghehowa. Meski tanpa beberapa pemain kunci, Spanyol tetap optimis bisa mempertahankan rekor sempurna di grup kualifikasi.
Dampak dan Harapan Ke Depan
Absennya Yamal memberikan dampak signifikan bagi Barcelona. Pemain muda itu telah menjadi bagian penting dalam skuad tim Catalan musim ini. Barcelona akan menjalani serangkaian laga berat tanpa kehadiran Yamal, termasuk pertandingan-pertandingan krusial di LaLiga dan Liga Champions.
Bagi timnas Spanyol, situasi ini menjadi pelajaran berharga dalam mengelola pemain muda. Koordinasi yang lebih baik antara klub dan federasi menjadi kunci untuk menjaga kondisi pemain seperti Yamal yang masih dalam masa perkembangan.
Kedua belah pihak kini berharap Yamal bisa pulih sempurna dan kembali memperkuat baik Barcelona maupun timnas Spanyol di masa mendatang. Keselamatan dan kesehatan pemain tetap menjadi prioritas utama dalam sepak bola modern. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik sportinghave.com.