Arsenal menghadapi potensi perubahan signifikan dalam skuad mereka, dengan laporan yang menunjukkan bahwa posisi kapten Martin Odegaard mungkin terancam.
Ancaman ini datang dari target transfer senilai 68 juta poundsterling yang sedang dipertimbangkan oleh klub. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh SPORT INGHAVE.
Penurunan Performa Martin Odegaard di Musim 2024/2025
Performa Martin Odegaard pada musim 2024/2025 telah menjadi sorotan, dengan Darren Bent mengkritik penampilannya sebagai tidak cukup baik. Odegaard mencatatkan 3 gol dan 8 assist dalam 30 penampilan di Premier League pada musim 2024-25. Namun, statistik lain menunjukkan 2 gol dan 7 assist dari 27 penampilan di Premier League, yang masih di bawah ekspektasi.
Menurut Bent, Odegaard perlu melakukan introspeksi diri karena performanya menurun drastis dibandingkan musim-musim sebelumnya. Mantan striker Tottenham Hotspur ini bahkan menilai Bruno Fernandes dari Manchester United jauh mengungguli Odegaard dalam performa musim lalu.
Odegaard mencetak 15 gol dalam 45 penampilan pada musim 2022-23, namun angka golnya menurun drastis menjadi hanya dua di musim 2024-25, termasuk satu penalti dan satu gol ke gawang kosong. Meskipun demikian, dalam hal kreativitas, Odegaard masih sangat produktif, dengan rata-rata 2.4 peluang tercipta per 90 menit di musim 2024/25, mendekati rata-rata 2.54 dari tiga musim sebelumnya.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Eberechi Eze Sebagai Katalisator Persaingan Internal
Kedatangan Eberechi Eze di Arsenal diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas serangan tim tetapi juga menciptakan persaingan internal yang sehat untuk memacu performa Martin Odegaard. Mantan striker timnas Inggris, Darren Bent, menyarankan agar Arsenal segera merampungkan transfer Eze dari Crystal Palace.
Menurut Bent, Arsenal adalah tujuan yang lebih baik bagi Eze dibandingkan Tottenham Hotspur, meskipun Spurs bermain di Liga Champions dan memenangkan trofi musim lalu. Bent berpendapat bahwa Arsenal berada pada posisi yang lebih baik untuk maju.Fleksibilitas posisi Eze, yang mampu bermain di sayap kiri menggantikan Gabriel Martinelli atau Leandro Trossard.
Serta sebagai pemain nomor 10, menjadi ancaman nyata bagi posisi Odegaard. Eze dapat mengisi posisi nomor 10 yang selama ini menjadi mutlak milik Odegaard. Bent percaya bahwa keberadaan Eze akan memberikan tekanan lebih pada Odegaard, yang saat ini tidak benar-benar ditantang atau didorong.
Baca Juga: Russell Martin: Kritik Sebagai Bentuk Kepedulian terhadap Pemain Rangers
Statistik Kunci Martin Odegaard di Musim 2024/2025
Pada musim 2024-25, Martin Odegaard bermain dalam 19 pertandingan Premier League untuk Arsenal, dengan total 1.555 menit di lapangan, dan menjadi starter dalam 18 pertandingan. Dalam penampilannya, ia berhasil mencetak 2 gol dan memberikan 3 assist. Tingkat konversi tembakannya adalah 4.55%.
Odegaard telah menciptakan 2.40 peluang per 90 menit dan 0.51 peluang besar per 90 menit. Ia juga tercatat melakukan 28 percobaan tembakan, dengan 9 di antaranya tepat sasaran. Dalam hal distribusi bola, Odegaard memiliki akurasi passing sebesar 83.86%.
Dia memimpin Arsenal dalam beberapa statistik kreatif, termasuk peluang tercipta dari permainan terbuka (1.9 per 90 menit), operan ke kotak penalti (8.3 per 90 menit), dan umpan terobosan (1.0 per 90 menit). Ia juga menjadi yang teratas dalam tekanan yang diterapkan (28.3 per 90 menit) dan tekanan di sepertiga tengah (18.4 per 90 menit) di antara pemain Arsenal yang tersedia.
Harapan untuk Martin Odegaard Kembali ke Bentuk Terbaik
Darren Bent menekankan bahwa Martin Odegaard harus segera menemukan kembali performa terbaiknya dan memulai musim ini dengan awal yang kuat. Meskipun mengalami penurunan performa, Odegaard tetap merupakan pemain kunci bagi manajer Mikel Arteta, yang sering menjadi pemicu serangan Arsenal.
Kualitas kreatifnya terlihat dari assist dalam tiga penampilan terakhirnya di Premier League. Termasuk umpan terobosan brilian yang berujung pada gol Declan Rice. Peningkatan performa Odegaard di beberapa minggu terakhir menunjukkan potensi kebangkitan.
Terutama saat bermain bersama Declan Rice dan Thomas Partey di lini tengah, serta kolaborasi dengan Bukayo Saka di sisi kanan. Cedera yang dialami pemain kunci seperti Saka, Kai Havertz, dan Gabriel Jesus juga turut memengaruhi penurunan produktivitas Odegaard. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita olah raga terupdate lainnya hanya dengan klik sportinghave.com.