Tottenham Gaet Kota Takai, Calon Bintang Baru Selevel Dean Huijsen?

Bagikan

Tottenham Hotspur telah menyelesaikan perekrutan bek muda Kota Takai dari Kawasaki Frontale dengan kontrak lima tahun hingga 2030.

Tottenham Gaet Kota Takai, Calon Bintang Baru Selevel Dean Huijsen?

Takai, yang merupakan rekrutan baru Tottenham, sering dibandingkan dengan Dean Huijsen. Huijsen adalah bek muda yang baru-baru ini diakuisisi Real Madrid seharga 50 juta pound. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh .

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Latar Belakang Kota Takai Menuju Dunia Profesional

Kota Takai memulai karier sepak bolanya dari akademi Kawasaki Frontale, klub yang dikenal sebagai pusat pengembangan pemain muda berbakat di Jepang. Sejak usia dini, ia menunjukkan bakat luar biasa dan konsistensi dalam bermain. Takai mengikuti jejak para alumnus Frontale yang sudah menembus panggung internasional seperti Kaoru Mitoma dan Ko Itakura.

Keberhasilannya di level junior membuka peluang besar baginya untuk masuk ke tim utama dan menunjukkan kemampuannya secara profesional. Selama membela Kawasaki, Takai menjadi tulang punggung lini pertahanan, bahkan turut andil dalam keberhasilan membawa klub ke final Liga Champions Asia 2025.

Ia tampil penuh saat menghadapi tim-tim kuat seperti Al Nassr yang diperkuat Cristiano Ronaldo. Performa Takai di kompetisi Asia sangat mengesankan, menunjukkan bahwa dia mampu bersaing di level tertinggi. Di level domestik, ia juga tampil konsisten dengan mencatatkan 22 penampilan dari 23 laga di J1 League musim 2025, serta mencetak dua gol yang menunjukkan kemampuannya menyerang dari belakang.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Kekuatan Fisik dan Kemampuan Duel Udara

Kekuatan Fisik dan Kemampuan Duel Udara

Salah satu keunggulan utama Kota Takai adalah postur tubuhnya yang tinggi, mencapai 191 cm, yang memungkinkannya bersaing di level udara dengan sangat baik. Dalam duel udara, ia menunjukkan keunggulan yang nyata dengan persentase kemenangan mencapai 63,6%, jauh di atas rata-rata bek di J1 League yang hanya 59%.

Kemampuan duel udara Takai membuatnya menjadi senjata utama dalam situasi bola mati. Ia sering dijadikan target utama dalam set-piece karena keahliannya dalam mengatasi bola tinggi dan mengontrol area pertahanan. Takai juga menunjukkan ketangguhan dalam duel satu lawan satu, dengan keberhasilan menghentikan 65% percobaan dribel lawan.

Catatan ini menempatkannya di posisi keenam terbaik di liga, menunjukkan bahwa ia mampu menjaga lini belakang dengan konsisten. “Kemampuannya dalam bertahan secara agresif dan fisiknya yang kuat membuatnya cocok dengan gaya permainan pelatih seperti Thomas Frank,” ungkap pelatih Spurs.

Baca Juga: Zidane Iqbal dan Luka yang Tertinggal: Janji Manis Erik ten Hag di MU?

Distribusi Bola dan Kemampuan yang Menjanjikan

Takai tidak hanya unggul dalam bertahan, tetapi juga memiliki kemampuan distribusi bola yang mumpuni. Ia tercatat sebagai pemain dengan jumlah umpan terbanyak di Kawasaki Frontale musim ini, mencapai 1.268 umpan. Akurasi umpan Takai yang mencapai 88,7% menunjukkan bahwa dia mampu menjaga penguasaan bola dan memulai serangan dari belakang dengan presisi tinggi.

Sebagian besar umpan tersebut dilakukan dalam situasi tidak ditekan, menandakan ketenangan dan kepercayaan diri dalam mengatur permainan. Lebih dari itu, Takai aktif dalam membawa bola ke area lawan, rata-rata melakukan enam progresi sejauh lima meter atau lebih setiap 90 menit.

Ia mampu menempuh jarak rata-rata 48,5 meter per pertandingan saat melakukan aksi progresif. “Ini adalah indikasi bahwa dia mampu membangun serangan secara efektif dari lini belakang,” tambah pelatih. Kemampuannya dalam melakukan distribusi dan progresi bola menjadikannya pemain yang lengkap, mampu berperan sebagai pengatur permainan sekaligus pelindung lini belakang.

Potensi dan Tantangan di Kompetisi Premier League

Kota Takai kini dihadapkan pada tantangan besar membuktikan kemampuannya di kompetisi tertinggi Inggris. Ia sering dibandingkan dengan Dean Huijsen, bek muda yang baru saja dibeli Real Madrid seharga 50 juta pound, serta Charlie Cresswell dari Toulouse.

Perbandingan ini menunjukkan bahwa Takai dianggap sebagai salah satu bek muda paling menjanjikan di generasinya. Meski demikian, ia harus menghadapi realitas kompetisi yang jauh lebih ketat dan fisik dibandingkan di J.League. Di level internasional, Takai telah tampil empat kali bersama timnas Jepang. Termasuk saat mereka menang 6-0 atas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pengalaman internasional ini memberikan kepercayaan diri dalam menghadapi tekanan tinggi dan situasi kompetitif. Namun, di Tottenham, ia kemungkinan tidak langsung menjadi pilihan utama, mengingat persaingan di lini belakang cukup ketat. Kesempatan bermain dan adaptasi adalah kunci utama yang harus ia hadapi.

Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita olah raga terupdate lainnya hanya dengan klik sportinghave.com.