Alex Marquez menegaskan bahwa dirinya bukan hanya sekadar pembalap MotoGP karena statusnya sebagai adik dari Marc Marquez, juara dunia MotoGP yang legendaris.
Dengan performa dan hasil yang kian mencuri perhatian, Alex membuktikan kemampuannya secara langsung di lintasan. Menjawab segala kritik yang meragukan kiprahnya di dunia balap motor tertinggi tersebut. Ikuti terus informasi terbaru dari dunia balapan Moto GP dan tentunya telah kami rangkum di SPORT INGHAVE.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Perjalanan Karier dan Awal Mula Tuduhan
Alex Marquez, adik dari Marc Marquez yang sudah meraih enam gelar juara dunia dalam kelas premier MotoGP, sudah menapaki jalannya sendiri di dunia balap sejak lama. Meski sering dikaitkan dan dibandingkan dengan saudara kandungnya, Alex telah mengukir prestasi tersendiri, termasuk menjadi juara dunia di kelas Moto3 tahun 2014 dan Moto2 pada 2019 sebelum naik ke kelas MotoGP pada tahun 2020.
Namun, popularitas dan pencapaian Marc kerap membuat beberapa pihak meremehkan Alex. Menganggap keberhasilan Alex di MotoGP lebih karena hubungan kakak-adik mereka daripada kemampuan sejatinya. Tuduhan ini tentu menjadi beban tersendiri bagi Alex, yang selama ini harus membuktikan bahwa ia bukan hanya “adik dari Marc” tapi juga pembalap hebat secara profesional.
Bukti di Lintasan: Jawaban dari Alex Marquez
Alex Marquez telah memberikan jawaban tegas terhadap tudingan bahwa keberadaannya di MotoGP hanya karena statusnya sebagai adik dari Marc Marquez melalui performa impresif di lintasan. Pada musim 2025, Alex menunjukkan kemajuan signifikan dengan meraih podium secara konsisten dan bahkan mencatat kemenangan bersejarah di Grand Prix Spanyol di Jerez. Kemenangan tersebut bukan hanya momen penting dalam kariernya. Tetapi juga mencatatkan sejarah sebagai kedua saudara pertama yang sama-sama memenangkan balapan di kelas utama MotoGP.
Selain kemenangan tersebut, Alex juga membuktikan konsistensinya dengan mengumpulkan poin terbanyak di awal musim 2025 dibandingkan pembalap lain. Termasuk rekan satu tim dan rival-rival lainnya. Meski sering harus dibandingkan dengan Marc yang dikenal eksplosif, Alex memperlihatkan gaya balap yang berbeda. Lebih stabil dan efektif dalam manajemen balapan. Davide Tardozzi, manajer tim Ducati pabrikan, menjelaskan bahwa Alex memiliki karakter layaknya “mesin diesel” yang butuh waktu untuk mencapai performa puncak, tetapi ketika sudah, sangat sulit dihentikan.
Baca Juga: Duel Panas Chelsea dan Napoli, Persaingan Demi Dapatkan Alejandro Garnacho
Peranan Keluarga dan Dukungan Marc Marquez
Keluarga memegang peranan penting dalam perjalanan karier Alex Marquez di dunia MotoGP. Terutama sebagai sumber dukungan emosional dan motivasi yang tak tergantikan. Sang ibu, Roser Alenta, secara terbuka menyuarakan harapannya agar Alex dapat meraih gelar juara dunia MotoGP suatu saat nanti. Sebagai bukti bahwa Alex bukan sekadar pembalap “adik Marc” tetapi seorang juara yang layak diakui secara mandiri. Harapan dan dukungan keluarga ini menjadi pondasi kuat bagi Alex untuk terus berjuang dan berprestasi meski menghadapi tekanan besar.
Dukungan juga datang dari Marc Marquez sendiri, yang tidak hanya sebagai kakak tetapi juga sebagai pesaing sekaligus mitra satu tim. Marc secara terbuka mengakui bakat dan kerja keras Alex yang membuat performanya terus meningkat. Bahkan menilai adiknya sebagai rival utama yang layak diperhitungkan dalam perebutan gelar juara musim ini. Sikap sportif Marc yang juga pernah membantu Alex dengan berbagi pengalaman dan strategi teknis di lintasan menggambarkan hubungan harmonis yang memperkuat kedua saudara ini di tengah persaingan sengit MotoGP 2025.